Tips Membeli Durian yang Baik

Bulan November, Desember, dan Januari emang bulannya durian. Sebagai pecinta durian, saya tentunya nggak bakal ngelewatin momen istimewa itu :D. Sering kali orang-orang pada bingung bagaimana cara memilih durian yang baik. Beberapa dari mereka justru sering meminta saran kepada penjual untuk memilihkan durian yang akan dibelinya. Kalau kita dapat penjual yang jujur, tentu hal itu tidak akan menjadi masalah. Namun ketika kita membeli kepada pedagang yang sedikit nakal, kita akan dengan mudah tertipu, durian yang tidak berkualitas lah yang diberikan kepada kita. Harga durian dengan kualitas baik di jakarta memang sedikit mahal jika dibandingkan dengan daerah lain. Apalagi untuk seorang mahasiswa perantauan seperti saya, nggak bisa tiap hari juga beli duriannya, hehe..

Kebetulan memang dari dulu saya sudah suka durian, jadi sudah tau sedikit ilmu untuk membedakan mana durian yang baik dan yang tidak. Akhir-akhir ini saya menjadi penggila durian. Saya belinya juga nggak pernah di tempat yang sama, niatnya sih emang menguji cara memilih durian yang baik, dan alhamdulillah selalu sukses. ternyata ilmu saya belum hilang, hehe :D.

Langkah-langkah untuk memilih durian yang baik adalah:

  1. Periksa bentuknya. Durian yang baik memiliki bentuk yang bulat, bukan lonjong. Durian yang bulat akan memiliki besar daging yang sama. Beberapa orang justru memilih buah yang bentuknya tidak beraturan dengan alasan memiliki daging yang tebal dan biji yang kurus. sebenarnya tebalnya daging tidak ditentukan oleh bentuk buah yang tidak beraturan.
  2. Durinya tebal dan jarang. Nah ini yang menurut saya menjadi syarat yang tidak bisa terlewatkan ketika kita akan membeli durian. Pilihlan duri yang jarang, artinya tidak terlalu rapat, dan cenderung tebal. Ciri durian yang seperti inilah yang paling dapat menjelaskan isi dari durian itu, dagingnya tebal dan bijinya kurus.
  3. tangkainya tebal dan tidak terlalu panjang. Ciri ini juga untuk menentukan apakah daging durian tebal dan bijinya kurus. Jika memungkinkan,belilah durian yang tangkainya pendek dan tebal, serta bergerigi. tangkai yang bergerigi menandakan bahwa durian itu jatuh dari pohonnya. Sedangkan tangkai yang potongannya rapi, menandakan durian itu sengaja dipotong menggunakan pisau, kemungkinannya tidak matang di pohon. Coba juga untuk mengiris sedikit tangkai durian itu, katanya sih jika rasanya manis, berarti daging duriannya juga manis. untuk yang ini sih saya sendiri belum pernah mencoba, males juga ngejilatin tangkai,, hehe..
  4. Cium ujungnya. Harusnya durian yang matang, apalagi matang di pohon itu mengeluarkan aroma yang kuat. Jika durian yang kita beli tidak mengeluarkan bau yang kuat, meskipun kita sudah mendekatkan hidung kita dengan kulit duriannya, maka kemungkinan duriannya kurang baik, ini biasanya duriannya tidak matang di pohon.
  5. pukul durian dengan apapun yang tumpul. coba ambil kayu atau apapun benda tumpul, kemudian pukul duriannya. Ini untuk mengetahui apakah duriannya matang. Agak sulit untuk membedakan bunyi, butuh waktu beberapa kali mencoba. kalo saya sih sudah sedikit bisa membedakan bunyi itu.

Setahu saya cuma itu sih yang bisa dilakukan untuk membedakan durian yang baik dan tidak. untuk mengilustrasikan, saya coba posting foto hasil berburu durian saya tadi sore.

di foto itu terlihat bahwa yang bergaris merah itu menggambarkan duri yang tebal dan jarang, sedangkan yang garis biru, saya melakukan kesalahan di situ. harusnya saya memilih tangkai yang tebal dan tidak panjang, namun karena tadi koleksi duriannya memang tidak ada yang memenuhi kriteria itu, akhirnya saya pilih seperti pada gambar di atas. Untuk tes wangi yang kuat dan suara yang khas, durian pilihan saya itu sangat wangi dan berbunyi baik, meskipun saya tahu durian itu tidak jatuh dari pohonnya, namun sengaja dipetik, terlihat dari tangkainya.

Categories: Uncategorized | 8 Comments

Hukum Makanan yang Dicampur Rhum, Wine, dan Bir

Setelah sekian lama gak nulis, akhirnya hari ini saya luangkan waktu saya untuk kembali menulis di blog. Saya lihat ternyata sudah cukup lama juga saya vakum nulis, tepatnya sejak kuliah di STAN.

Kali ini saya ingin membahas bagaimana sih hukumnya mengonsumsi makanan yang pada proses pembuatannya menggunakan Rhum. Rhum adalah sejenis minuman keras yang sGambarering digunakan juga untuk penambah rasa dan aroma pada makanan tertentu, biasanya sih cake, puding, sus, eskrim, dll. Kebetulan tadi siang, di kampus ada temen yang lagi ultah, biasa lah anak muda, ada inisiatif dari temen2 untuk ngasih surprise berupa kue/puding (dibeli dari toko cake yang cukup terkenal). Setelah saya rasakan, tercium aroma yang sebenarnya sudah cukup familiar bagi saya, rhum. Jujur saja dulu saya pernah meminum rhum yang asli (tanpa campuran apa2) dengan merk Bacardi, brandy dengan merk Martell, dan wine dengan merk moscato d’asti, (bukan niat utk mabuk sih, cuma pengen tau aja rasanya, dan sekarang sudah nggak gitu lagi lho :D) jadi bukan hal yang cukup susah bagi saya untuk mengetahui cake itu mengandung rhum atau tidak — dan saya bisa menjamin puding yang tadi dimakan oleh teman2 saya (termasuk saya) itu mengandung rhum asli, bukan essence. Untung saja tadi saya buru2 sadar kalo itu ber-Rhum, jadi saya nggak makan lagi. Sebenarnya sih bukan tadi siang saja saya mengalami hal itu, sekitar 3 minggu yang lalu saya juga secara tidak sengaja membeli eskrim di salah satu mall terkenal di jakarta selatan, setelah saya cium dan rasakan, menyebarlah aroma rhum itu di dalam hidung saya.

Sebenarnya saya bingung, bukankah rhum/minuman berakohol yang dicampur dalam cake itu telah menguap kandungan alkoholnya, karena setahu saya alkohol menguap pada suhu 80 derajat celcius. Dulu saya berpikir seperti itu, namun ternyata jawabannya adalah tetap haram. Waktu masih kuliah di surabaya, saya pernah bertanya kepada dosen Agama saya tentang kehalalan steak yang diberi wine, karena saya juga pernah makan makanan itu :p (kasusnya sama seperti cake yang diberi rhum), dan ternyata beliau mengatakan hal itu haram. Dalam pembuatan kue dengan oven ( >100 derajat C), alkohol dari rhum itu bisa jadi menguap, tapi rhum nya sendiri masih ada sehingga muncullah aroma dan rasa dari rhum itu.So, kue itu tetap haram meskipun akhirnya alkoholnya menguap.

Dan setelah saya cari referensi, saya temukan ini:

sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ, yang artinya, “Setiap yang memabukkan adalah khomer. Setiap yang memabukkan pastilah haram.

dan,

مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ فَقَلِيلُهُ حَرَامٌ

yang artinya, Sesuatu yang apabila banyaknya memabukkan, maka meminum sedikitnya dinilai haram.

Di sini jelas, jika meminum rhum sebanyak satu gelas hukumnya adalah haram, meminum setetes pun juga haram, tidak harus menunggu mabuk dulu kemudian dikatakan haram.

Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa cake, puding, eskrim, blackforest, dan makanan lain yang mengandung rhum dan minuman keras lainnya, meskipun sedikit, hukumnya tetap haram. dan yang harus digaris bawahi adalah Tidak harus menunggu mabuk dulu kemudian dikatakan haram.

Jadi, bagi kita yang muslim, harus lebih berhati-hati untuk membeli makanan di restoran yang tidak terdapat label halalnya. Boro-boro pengen makan enak, taunya haram. 😀

Categories: kuliner | Tags: , , , , , , , , , | 2 Comments

Membuat Blog Anda Terkenal

Dari yang saya tahu dan yang saya gunakan, Blogger.com menjadi pilihan saya pertama, lalu WordPress.com merupakan pilihan kedua. Mengapa memilih ini? Karena bagi saya keduanya sudah memiliki komunitas pemakai yang sangat besar.
Tentukan topik atau perihal apa yang hendak jadi fokus pada blog kita. Menurut saya, konsep diferensiasi mungkin dapat diterapkan di sini agar blog kita memiliki keunikan tersendiri daripada yang lain. Dalam pemilihan topik ini tentu saja harus sesuai dengan selera atau hobi kita. Saya sendiri karena suka di TI, ya isinya berbau itu semua.
Tidak dapat dipungkiri, tampilan blog kita dapat menjadi salah satu daya tarik, setidaknya dapat menarik perhatian pengunjung yang mungkin tanpa sengaja mengunjunginya karena topik tertentu. Jadi, cobalah memilih theme atau template blog yang sekiranya disukai banyak orang.
Buatlah halaman tentang diri Anda sesingkat dan sejelas mungkin, mungkin dapat dibubuhi foto “mungil” Anda.
Lakukan update berita/tulisan serutin mungkin pada blog Anda. Terus terang untuk menjaga poin ini kita butuh untuk konsisten dan tentu saja ide dan waktu yang mungkin bisa lama ataupun singkat, tergantung pada mood kita.
Promosikan blog Anda dengan cara yang paling sederhana:

Buatlah account di beberapa web site yang menyediakan layanan social networking, seperti di Facebook.com, LinkedIn.com, Friendster.com, Multiply.com. Setelah Anda memiliki account di layanan social networking tersebut, cantumkan link public profile Anda di masing-masing layanan tersebut pada blog Anda.
Tambahkan tautan atau bookmark dari blog teman Anda pada halaman blog Anda. Pada WordPress.com telah menggunakan XFN untuk mendefinisikan hubungan/relasi antara Anda dengan setiap bookmark yang Anda buat. Hal ini mungkin akan sangat membantu WordPress.com untuk mencoba menggambarkan relasi social networking antara Anda dengan teman-teman Anda.
Jika Anda pengguna Google, Anda dapat menggunakan layanan Google Reader untuk menampilkan RSS feed yang Anda share pada blog Anda (seperti yang saya tampilkan di budsus.blogspot.com). Komponen ini bisa menjadi daya tarik pengunjung yang mungkin secara kebetulan ada berita menarik yang ditampilkan di sana. Setidaknya blog kita dapat memberikan tambahan manfaat bagi para pengunjung kita.
Daftarkan blog Anda pada blog search engine terbesar, yaitu technorati.com.
Undang teman-teman Anda untuk berkunjung ke blog Anda. Untuk melakukan ini banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah mulai dari komunitas di mana Anda terlibat di dalamnya.
Jika Anda tertarik, Anda dapat menggunakan layanan gratis dari Google untuk menganalisis aktifitas kunjungan terhadap blog kita. Silahkan kunjungi Google Analytic dan ikuti petunjuk pemakaiannya.

Categories: blog terkenal, membuat blog, membuat blog anda terkenal, membuat terkenal blog, terkenal | 3 Comments

Create a free website or blog at WordPress.com.